Guna mempermudah membawa hasil kayu tebangan, mereka menggunakan Sungai Tenggulun untuk menghanyutkan kayu dari perkebunan Semangir, Desa Kesegeran dengan tujuan Jembatan Lengkung, Desa Jatisaba.
Keempat pekerja penebang kayu mengikuti kayu yang dihanyutkan di sungai. Namun saat di Kedung Lanang, Sahad dan Ali yang berada di posisi depan tiba-tiba oleng dan jatuh ke sungai.
Keduanya tenggelam terbawa derasnya arus. Sedangkan Jamingan dan Tofikul Azis yang berada di belakang kayu, berusaha menyelamatkan tetapi gagal karena kedalaman air.
“Setelah dilakukan pencarian, korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia. 1,5 jam berikutnya, ditemukan Ali Murtado juga sudah dalam keadaan meninggal,” kata Kapolsek Cilongok, AKP Haryanto, Rabu (10/5/2023).
Selanjutnya para korban dibawa ke Puskesmas II Cilongok untuk dilakukan pemeriksaan visum oleh tim medis dan tim Inafis Polresta Banyumas. Selanjutnya, kedua korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait