Mereka bukan hanya membayar jasa salon kecantikan, namun sekaligus berdonasi. Sebab salon kecantikan itu merupakan bagian dari panti yang merawat anak-anak dan wanita penderita HIV/AIDS. Terdapat puluhan anak dan wanita penderita HIV/AIDS yang dirawat oleh panti tersebut.
“Penghuni panti kebanyakan adalah anak-anak yang tak memiliki orangtua karena telah meninggal akibat AIDS. Ada pula orang yang ditolak atau malu kembali ke keluarganya,” Maria Magdalena, pemilik salon, Rabu (12/5/2021).
Namun jika keluarga sudah bisa menerima maka mereka akan dikembalikan kepada keluarga.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait