Muhammad Maulana Arsyaq, bayi asal Pekalongan yang lahir tanpa lubang anus. Foto: iNews/Suryono Sukarno.

Sementara tempat tinggal masih numpang di rumah orang tuanya di Desa Coprayan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan. Pengajuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) ke pemerintah daerah setempat sudah dua bulan tak kunjung ada kabar. Bahkan dinas terkait hanya meminta mereka untuk menunggu.

“Operasi pertama berhasil dilalui di RSUP Kariadi. Yakni untuk membuat lubang kolestum pada perut sebagai pembuangan sementara,” kata Nurhayati, orang tua bayi. 

Biayanya menghabiskan Rp75 juta dengan bantuan dari Lazismu. Orang tua Muhammad Maulana Arsyaq, saat ini membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk biaya operasi anak mereka yang diperkirakan menghabiskan biaya hingga Rp200 juta. 

Kepala Desa Coprayan Mutofar mengatakan, pihaknya akan berupaya membantu agar kartu KIS segera aktif. Selain itu juga akan menghimbau warganya agar bersedia donasi untuk biaya pengobatan balita ini. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network