"Becak saya tinggal dan tiba-tiba tercebur ke saluran karena posisinya memang dekat saluran irigasi," ucapnya lagi.
Dibantu warga, Tio mencoba mencari bayinya yang hanyut. Sementara tim SAR BPBD Kendal bersama relawan pmi serta LPPBI NU Kendal menyisir sungai. Korban berhasil ditemukan 200 meter dari lokasi hanyut dalam kondisi meninggal dunia.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Soewondo Kendal untuk divisum. Sementara ibu dan ayah korban dibawa ke Mapolsek Cepiring untuk dimintai keterangan. Rencananya korban akan dimakamkan di Karangsuno Cepiring. Keduanya pun mengurungkan niat ke Bogor dan memilih kembali ke Semarang.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait