KENDAL, iNews.id - Bulu ayam ternyata bermanfaat untuk mengetes kadar protein pada makanan. Tidak butuh bahan kimia, hanya lilin dan bulu ayam bisa untuk mengetahui makanan tersebut mengandung protein atau tidak.
Alat sederhana pengetes kadar protein ini merupakan hasil inovasi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dan dipamerkan dalam unjuk karya praktik program pintar di Pendopo Kabupaten Kendal, Rabu (31/7/2019).
Dengan menggunakan api dan bulu ayam, mahasiswa UIN Walisongo Semarang ini memeragakan cara sederhana mengetahui kadar protein yang terkandung dalam makanan. Selian api dan bulu ayam, penciuman menjadi faktor utama untuk mengetahui kandungan protein di dalam makanan.
Meski tingkat keakuratan masih berkisar 50 persen, setidaknya alat sederhana ini bisa membantu mengetahui kadar protein pada makanan sebelum dimakan. Cara kerja alat sederhana ini hanya membakar bahan makanan yang akan dites atau diuji kadar proteinnya.
Setelah dibakar, sebagai pembanding untuk mengetahui kadar protein bakar juga bulu ayam pada api. Setelah itu, bulu ayam yang dibakar dicium lalu dilanjutkan dengan bahan makanan yang juga dibakar. Jika bau yang dihasilkan sama seperti bulu ayam, makanan tersebut mengandung protein.
Menurut mahasiswa UIN Walisongo, Rahmatun Nisa, alat ini sangat sederhana hanya membutuhkan bulu ayam. Sedangkan untuk mengecek lebih lanjut kadar proteinnya bisa menggunakan cairan kimia.
Tidak hanya menciptkan alat untuk mengetahui kadar protein ditampilkan juga alat sederhana untuk mengetahui kadar boraks dalam makanan.
“Untuk mengetes kadar boraks ini hanya butuh tusuk gigi dan kunyit. Cara kerjanya cukup menusukan ke kunyit ke makanan yang akan dites. Jika warna bekas kunyit berubah lebih pekat, bahan makanan tersebut mengandung pengawet atau boraks,” katanya.
Unjuk karya praktik program pintar diapresiasi Bupati Kendal Mirna Annisa karena menjadi wahana belajar yang mudah dan sederhana untuk pelajar. “Kami akan terus mendorong inovai-inovasi pelajar agar semakin bagus lagi,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait