Parade budaya Boyong Kenthong, prosesi pergantian kepala desa di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. (iNews/Suryono Sukarno)

Satu per satu warga memilih. Bahkan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo ikut memilih. Sehingga menambah ramai suasana. Selama acara juga diiringi gamelan dan berbagai budaya tradisional, sehingga menambah kemeriahan acara budaya ini.

Setelah selesai pemilihan, kemudian kenthongan tersebut diserahkan kepada lurah terpilih. Penyerahan kenthongan tersebut kepada lurah terpilih dengan cara diboyong atau diarak oleh masyarakat. Dari sinilah nama Boyong Kenthong dijadikan nama tradisi.

“Kegiatan ini adalah parade budaya yang dilaksanakan di Penggarit. Harapannya ini bisa menjadi pendobrak untuk wisata di Kabupaten Pemalang, khususnya desa wisata,” kata Bupati Mukti, Minggu (31/10/2021).

“Kegiatan ini menjadikan Pemalang lebih dikenal lagi di Jawa Tengah maupun nasional. Ke depan, harapan kami semakin ada peningkatan dan ini salah satu wujud pelaksanaan program desa wisata,” katanya.

Tradisi Boyong Kenthong saat ini bukan hanya dijadikan sebuah ritual pergantian lurah semata. Namun dijadikan sebagai sebuah parade budaya desa yang bisa disaksikan oleh banyak orang dan menjadi salah satu aset wisata.

Selain tradisi boyong kenthong dalam parade budaya desa ini juga dilaksanakan acara sedekah bumi dan serabi likuran untuk menambah kemeriahan acara.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network