Ilustrasi - Pengendara sepeda motor memakai sandal jepit. Foto: dok.

SALATIGA, iNews.id – Kabar mengenai larangan mengendarai sepeda motor memakai sandal jepit menuai tanggapan beragam dari warga Kota Salatiga. Sejumlah warga menilai peraturan tersebut tidak masuk akal. 

Ada juga warga yang menilai kebijakan untuk melindungi pengendara motor dari kejadian yang tidak diinginkan, seperti kaki terkena batu saat berkendara dan menekan fatalitas kecelakaan lalu lintas.

"Aturan itu sangat tidak masuk akal. Kalau naik motor ke toko beli sabun, apa harus pakai sepatu? Kesannya, penerapan aturan itu dipaksakan," kata Andi (39) warga Blotongan, Sidorejo, Salatiga, Kamis (16/6/2022).

Menurutnya, masyarakat tentu bisa berfikir logis ketika hendak mengendarai motor. Ketika hendak melakukan perjalanan jarak jauh, tentunya akan mempersiapkan diri dengan perlengkapan yang aman dan nyaman. 

"Misalnya kalau mau ke luar kota, tentunya memilih menggunakan alas kaki yang aman dan nyaman. Tapi kalau cuma mau beli sabun atau lainnya di toko, masak pakai sandal jepit tidak boleh," ujarnya.

Dia mengatakan, sebagian masyarakat belum terbiasa menggunakan sepatu saat bepergian, apalagi kalau sekedar main atau membeli barang kebutuhan. Bahkan ada juga warga yang merasa nyaman menggunakan sandal jepit saat mengendarai motor maupun melakukan aktivitas lainnya. 

“Saya sendiri tidak betah kalau pakai sepatu saat mengendarai motor dan hampir setiap hari pasti memakai sandal jepit," ujarnya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network