Wali Kota Hendrar Prihadi saat prosesi Dugderan menyambut datanganya Ramadan. (Istimewa)

Adapun prosesi dugderan secara sederhana tersebut adalah yang kedua kali dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang, dimana tahun lalu juga digelar pada masa awal Pandemi Covid-19 melanda.

 "Sama seperti tahun lalu, kita belajar tetap menjalankan tradisi ini untuk menjaga budaya asli Kota Semarang di tengah Pandemi Covid-19. Tahun ini juga dikemas oleh sedulur - sedulur Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan protokol kesehatan, sehingga meski tidak semeriah sebelum-sebelumnya tetap bisa dikerjakan," kataHendi.

Bersama dengan jajaran Forkompimda Kota Semarang, Hendi menjalankan prosesi Dugderan dari halaman Balai Kota Semarang dengan suasana yang sangat terbatas. 

Menuju ke Masjid Agung Kauman Semarang, Hendi kemudian membacakan Suhuf Halaqof dilanjutkan dengan menabuh bedug sebagai tanda akan tibanya bulan Ramadan.  "Mudah - mudahan selama Ramadan masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan baik," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network