Kondisi tersebut kemudian dilaporkan ke puskesmas hewan, dan petugas selanjutnya mengambil sampel sepuluh ekor dari total 15 ekor sapi.
Pada Senin (9/5/2022) malam hasil laboratorium dari provinsi turun dan sepuluh ekor sapi dinyatakan positif PMK. Bahkan saat ini sudah berkembang menjadi 15 ekor.
“Upaya penyembuhan dan pencegahan kami lakukan dengan terus mengawasi dan mengisolasi sapi tersebut agar tidak menulur ke peternak lainnya,” kata Kabid Keswan Disnakan Boyolali, Afiany Rifdania, Rabu (11/5/2022).
Selain memberikan sejumlah vaksin, petugas juga melakukan isolasi 15 ekor sapi di kandang. Pihak Disnakan mengimbau kepada semua pihak agar tidak tergiur dengan sapi murah, terutama sapi yang berasal dari daerah pandemi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait