Contoh hijauan pakan ternak olahan di Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Foto: Ist.

"Sekarang pangsa pasarnya sudah merambah beberapa daerah di Jawa Tengah. Kami akan terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas silase hijauan untuk menunjang produksi ternak. Kami terus memperluas pasar agar pendapatan juga meningkat," ujarnya.

Kepala Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen) Mastur menyatakan, pihaknya akan terus mendukung pengembangan teknologi pengolahan hijauan pakan ternak di Desa Kadirejo. Pihaknya akan melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas dan produksi hijauan pakan ternak. 

"Kami sudah melakukan inovasi, di antaranya rumput pakan ternak biograss dan biovitas. Rumput ini miliki kandungan protein tinggi, sehingga bisa mempercepat pertumbuhan hewan ternak. Keunggulan lainnya rumput ini tahan kering. Artinya bisa ditanam di lahan kering, sehingga memudahkan petani dalam menanam rumput ini," kata Mastur. 

Menurutnya, satu hektar tanaman rumput ini, bisa untuk mencukupi kebutuhan pakan hewan ternak sapi sebanyak 20 ekor. Ini sangat menguntungkan petani dan peternak, karena kebutuhan hijauan pakan ternak terjamin. Di sisi lain juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. 

"Jadi petani dan peternak tidak kebingungan dalam memenuhi hijauan pakan ternak. Bahkan mereka bisa melakukan pekerjaan lainnya karena hijauan pakan hewan ternak mereka sudah tercukupi," ucapnya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network