Naiknya harga beras ini dikeluhkan warga. “Dengan naiknya harga beras ini sangat memberatkan bagi warga, karena beras merupakan bahan pokok,” kata Saniem, Kamis (2/1/2023).
Warga berharap pemerintah melalui dinas terkait bisa turun tangan mengatasi kenaikan harga beras ini dengan melakukan operasi pasar, agar harga beras dapat kembali normal.
Semenjak harga beras naik, pedagang mengaku sepi pembeli. “Omzet turun hingga 40 persen dari biasa. Banyak pembeli yang mengurangi jumlah belanjaan,” ujar Fatur.
Menghindari kerugian yang lebih besar, pedagang mengurangi stok beras dari biasanya bisa mencapai 10 ton kini hanya menyediakan beras 5 ton. “Kami khawatir harga beras sewaktu-waktu kembali turun,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
beras impor harga beras penurunan harga pasar tradisional Kabupaten Banjarnegara stok beras kenaikan harga beras
Artikel Terkait