Produksi ikan gabus di masyarakat juga cukup melimpah. Banyak warga yang membudidayakan ikan ini di kolam pemijahan sampai pembesaran.
Priyo juga menggandeng mitra dari para peternak ikan yang ada di Kelurahan Paduroso dan pemerintahan desa untuk ikut mengembangkan usaha ini.
Setiap harinya, CV BMK mampu memproduksi bakso hingga 25 kilogram. Bakso ikan gabus ini dikemas dalam plastik kemasan dan beredar di pasar tradisional dan toko modern.
“Cara membuatnya sama dengan bakso pada umumnya. Penyajiannya juga sama dilengkapi dengan kuah dan daun bawang,” katanya. Salah seorang konsumen, Riko mengatakan memilih bakso ikan gabus karena kandungan nilai gizi yang tinggi.
Bakso ini cocok untuk dikonsumsi anak-anak dalam masa pertumbuhan untuk mencegah stunting. Selain itu juga kaya omega tiga yang bisa untuk meningkatkan kecerdasan. “Kandungan nilai gizinya tinggi dan ini biasa dipakai untuk penyembuhan luka,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait