Petugas Polsek Adipala menyerahkan seorang ODGJ yang membuat resah warga kepada Satpol PP Cilacap. Foto: Ist.

CILACAP, iNews.id - Polresta Cilacap memastikan dua rekaman video tentang dugaan peristiwa penculikan yang viral di media sosial (medsos) adalah hoaks alias tidak benar. Polisi mengimbau masyarakat tidak panik dan jangan percaya dengan informasi yang berkembang sebelum mengetahui faktanya.

Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto menyebut, dalam video yang pertama seorang ayah merekam anak laki-lakinya yang sedang dipangku oleh seorang perempuan yang kemungkinan adalah ibunya.

Dalam rekaman video, tampak seorang ayah sedang menanyakan tentang kejadian dimana anaknya mengaku saat berada di jalan akan diberikan permen dua orang laki-laki yang mengendarai mobil, tetapi anak tersebut tidak mau dan ketakutan.

Kemudian anak bercerita kepada orang tuanya, dan sang ayah memberikan nasihat kepada anaknya untuk hati-hati kalau bermain di luar rumah. 

"Video itu ada tetapi sebatas orang tua menasehati anaknya untuk berhati-hati kalau main di luar rumah," katanya, Selasa (31/1/2023).

Sedangkan video kedua direkam di Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala. Dalam video ada seseorang yang sedang dikerumuni warga dan menerangkan tentang pelaku penculikan. 

Gatot menjelaskan bahwa laki-laki itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). ODGJ yang bersangkutan sudah diamankan dan diserahkan kepada Satpol PP guna diserahkan ke Dinas Sosial.

"Untuk itu kami imbau masyarakat untuk tenang dan tidak panik. Jangan percaya hoaks sebelum mengetahui faktanya. Berikan pemahaman kepada anak agar waspada dan tidak mudah terpengaruh orang yang tidak dikenal. Awasi anak ketika sedang di luar rumah. Jika melihat orang yang mencurigakan, segera lapor ke petugas terdekat," ucapnya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network