Aktivitas pande besi warga Kalibenda Kabupaten Banjarnegara. (Elis Novit)

“Proses pemipihan dengan cara ditempa menggunakan tradisional. Butuh ketelatenan dan ketekunan agar pisau yang dihasilkan benar-benar tajam,” katanya.

Dia mengatakan, untuk membuat satu golok dibutuhkan waktu 2 jam. “Permintaan golok saat ini meningkat hingga 100 persen dibanding hari biasa/ jika sebelumnya rata rata 12 golok per hari, saat ini mencapai 30 golok per hari,” ujarnya.

Golok produksi tradisional ini dijual mulai harga Rp100.000 hingga Rp300.000 tergantung besar kecilnya ukuran, bahan yang digunakan serta tingkat kesulitan dalam proses penempaan.

Setiap musim Idul Adha menjadi berkah tersendiri bagi perajin pande besi tradisional ini. Meski produk pabrikan kini sudah membanjiri pasaran banyak warga yang memilih membeli di pande besi tradisional ketimbang cetakan pabrik karena keunggulan kekuatan dan ketajaman yang jauh lebih awet.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network