Sedang jika dijual eceran, harganya Rp7.000. Dari menanam timun suri, para petani setiap hari mampu meraup Rp1 juta. Sehingga selama Ramadan, petani bisa untung belasan juta rupiah. Namun diakui, keuntungan tahun ini tidak seperti Ramadan tahun lalu karena cuaca tidak menentu.
“Permintaan meningkat saat Ramadan karena timun suri segar untuk menu minuman saat berbuka puasa,” kata Wirja, petani timun suri, Kamis (22/4/2021).
Untuk menjual hasil panen, bukan perkara sulit. Sebab para pedagang datang sendiri dan ikut memanen setiap hari. Bahkan mereka harus berebut datang lebih cepat agar tidak diambil pedagang lain.
Suhari, pedagang timun suri eceran mengaku biasanya membeli hingga satu kuintal untuk dijual lagi seharga Rp5.000 per kilogram. Para pedagang umumnya berjualan di pinggir jalan yang banyak dilalui orang.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait