Aktivitas pekerja produsen sarung khas Tegal. (Yunibar)

Sehingga pihaknya menambah jam lembur karyawannya hingga waktu sahur. Para pemesan juga saat ini lebih memilih sarung kelas menengah atau di atas harga Rp80.000 per potong. 

“Menjual sarung mulai harga Rp50.000 hingga Rp 250.000 motif sutera songket dan Rp350.000 untuk tenun ikat goyor khas Tegal,” ujar Jamaludin.

Selain penjualan langsung, penjualan sarung secara online tahun ini juga mengalami perkembangan yang pesat. Dalam sehari, Jamaludin bisa mengirim lebih dari 500 alamat. Saat Ramadhan produksi sarungnya mencapai 250 kodi per hari.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network