Hampir setiap satu kilo meter, lanjut dia terdapat lubang dengan diameter antara 20 -50 sentimeter. Kedalaman lubang bervariasi dengan kedalaman paling membahayakan sampai 10 sentimeter lebih.
Bahkan, warga berinisiatif menutup lubang dengan pohon pisang untuk meminimalkan kerusakan suspensi atau pecah ban.
"Kami imbau untuk hati-hati dan waspada untuk pemudik. Jika membutuhkan bantuan bisa menghubungi petugas dan jika mengantuk bisa beristirahat di pos terdekat atau tempat ibadah," ucapnya.
Menyikapi akan adanya lubang dan kemiringan jalur, kata dia sudah ada tim khusus peninjau jalur mudik dari Solo ke Grobogan, Kudus, Pati, Blora dan Rembang. Atau dari Semarang ke arah pantura melalui Kudus, Pati, Rembang, dan Blora.
"Sudah ada tim yang meninjau dan mencatat laporan kondisi tersebut. Untuk laporan juga sudah dipaparkan ke instansi terkait," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait