Melihat GJ terbakar, kedua temanya langsung mencoba memadamkan api dengan menyiram air dari sumur yang ada di dekat lokasi kejadian hingga akhirnya api di tubuh GJ padam.
Kepala Desa Suramin membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku mendengar laporan dari warga. Kemudian bersama Babinsa membawanya ke RSUD dr Soedirman menggunakan ambulans desa untuk segera mendapat penanganan medis.
“Jadi ini bukan karena main petasan tetapi bermain api dengan spiritus. Untuk korban sendiri saat ini masih di rawat dan mengalami luka bakar 40 persen,” ujar Suramin.
Dia mengimbau kepada seluruh warga khususnya pemuda dan anak-anak untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan positif
“Ini dilakukan agar terhindar dari hal hal yang tak diinginkan yang berujung dapat merugikan diri sendiri,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait