Nadie Fatia kantongi omzet Rp100 juta sehari dari bisnis camilan. (Foto:YouTube Kawan Dapur)

"Sampai ke Taiwan, ke Malaysia, ke China dan Jepang, tapi memang rata-rata masih orang Indonesia juga yang kerja di sana (yang beli)," ujarnya.

Nadine mengungkapkan, ide jualan camilan tersebut berasal dari orang tuanya. Sementara itu, tugasnya memasarkan camilan tersebut hingga laris manis. 

"Semua yang punya ide bikin camilannya itu dari orang tuaku, jadi yang bikin orang tua. Aku marketingnya," ujarnya.

Dengan kesuksesannya saat ini, dia sangat bersyukur dan tidak menyangka. Pasalnya, awal bisnis camilan hanya sekadar untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga. 

"Aku di awal sama mamah niat usaha kecil-kecilan kayak gini buat makan aja karena bapak aku kan enggak kerja. Orang tua enggak ada penghasilan, aku juga. Keuntungan di awal untuk makan sehari-hari saja. Cuma karena tiba-tiba banyak orderan jadi kita bisa sampai di titik ini," ungkapnya. 

Saat ini, Raja Ngemil bisa memproduksi sekitar 1 hingga 2 ton basreng per hari. Ini belum termasuk camilan lainnya. Dengan banyaknya pesanan, jumlah karyawan yang dimiliki saat ini mencapai 55 orang.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network