”Masih kami selidiki pelaku pencurian pakaian dalam di daerah kami dan kami akan perketat pengamanan di lingkungan kami,” katanya.
Menurutnya, sudah sejak lama lingkungannya kehilangan celana dalam milik ibu-ibu maupun gadis di permukiman warga.
Namun, warga awalnya tidak percaya dengan hilangnya celana dalam tersebut karena tidak ada bukti yang mengarah pencurian.”Tentunya kami resah, takutnya celana dalam itu disalahgunakan oleh pelaku,” ujarnya.
Sementara para korban pencurian sampai saat ini enggan melaporkan kejadian pencurian celana dalam wanita, karena menurut para korban tidak perlu melaporkan kejadian tersebut.
Mereka berharap tidak ada lagi terjadi pencurian. ”Kan saya perlu keluar uang lagi buat beli celana dalam. Kalau bisa jangan mencuri celana dalam saya,” kata wanita yang enggan disebutkan namanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait