KENDAL, iNews.id – Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur Kersan di Kabupaten Kendal usianya lebih dari 100 tahun. Namun hingga kini, ponpes masih eksis mempertahankan bangunan kuno dan pengajaran klasik kepada para santri.
Ponpes An Nur Kersan telah berdiri sejak tahun 1884. Bangunan ponpes yang didirikan Kiai Haji (KH) Ahmad Nur, hingga kini masih asli dan kokoh berdiri. Berada di Desa Tegorejo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, ponpes An Nur Kersan masih menjadi tempat para santri menimba ilmu agama Islam.
Meskipun berusia lebih dari 137 tahun, namun bangunan yang berbentuk rumah panggung nampak terawat dengan baik. Kayu–kayu jati yang tersusun rapi untuk menopang struktur bangunan, masih terlihat kokoh dan kuat.
Rumah panggung sederhana, digunakan ratusan santri untuk beraktivitas sehari–hari dalam menimba ilmu. Pengurus pesantren sengaja mempertahankan bangunan dan sistem pengajaran salafiyah atau klasik sejak pertama kali pesantren berdiri.
“Hal ini dilakukan agar metode pengajaran asli pesantren tidak hilang ditelan zaman,” kata KH M Kholidin Wafa, pengurus Ponpes An Nur, Sabtu (24/4/2021).
Ponpes yang berada di pinggir Kali Bodri, suasananya masih tradisional dan sejuk. Sehingga membuat nyaman bagi para santri. Ponpes An Nur menjadi salah satu cikal bakal berdirinya ponpes baru di kawasan Pantura Jawa.
Hingga kini puluhan pesantren, baik yang didirikan keluarga keturunan Kiai Ahmad Nur maupun alumni Ponpes An Nur telah tersebar di Kabupaten Kendal hingga Pekalongan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait