SEMARANG, iNews.id – Bank Indonesia mendorong akselerasi penggunaan QRIS kepada 50 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Pasar Seni Borobudur. Rencananya, BI akan menggelar Angkringan Digital 2023 pada 7 Juli – 8 Juli di kawasan Candi Borobudur.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah Junanto Herdiawan mengatakan, pelaku UMKM Pasar Seni Borobudur harus mengoptimalkan peluang digitalisasi sistem pembayaran tersebut.
Hal ini mengingat UMKM di Kawasan Candi Borobudur memiliki potensi pembeli yang beragam, yakni dari wisatawan domestik dan mancanegara.
“Penyediaan QRIS akan memperluas pilihan kanal pembayaran, bahkan QRIS antarnegara yang kini bisa digunakan wisatawan asal Thailand dan Malaysia,” kata Junanto saat sosialisasi penggunaan QRIS di Pendopo Wirya Paramita, Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Kamis (22/6/2023).
Dia menjelaskan, pembayaran digital melalui QRIS merupakan salah satu bentuk dukungan BI terhadap program 30 juta UMKM Go Digital 2024.
Junanto mengungkapkan, pada Mei 2023 sebanyak 98,14 persen merchant QRIS merupakan UMKM dan masih berpeluang tumbuh seiring dengan perubahan tren pola transaksi masyarakat yang makin terbuka dengan digital.
Penggunaan QRIS untuk UMKM, kata Junanto, juga memberikan kemudahan dalam pencatatan transaksi penjualan, yang dapat membantu penyusunan kredit skoring UMKM di perbankan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait