Beberapa tempat penggilingan padi di Kelurahan Cabawan dan Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Minggu (25/9/2022) tampak sepi. (Yunibar)

“membengkaknya biaya produksi membuat produksi berasnya menurun hingga 50 persen yang  biasanya mampu memproduksi satu ton beras saat ini hanya memproduksi 4 atau 5 kuintal beras per hari,” katanya.

Selain akibat mahalnya harga solar, kata dia, para pemilik penggilingan padi di Kota Tegal  juga kesulitan mendapatkan bahan baku gabah dari petani.

“Pasalnya saat ini petani di wilayah pantura Tegal Brebes yang menanam tanaman padi sangat sedikit,” ujarnya.

Selain solar mahal, mereka juga kesulitan saat membeli solar di SPBU meski sudah menunjukkan surat pelaku industri UMKM dari dinas terkait, namun petugas SPBU menolak melayaninya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network