Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat meninjau vaksinasi massal di Balai Desa Bulakelor, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jumat (25/2/2022). Foto:Ist

Hasto Wardoyo menjelaskan, BKKBN telah mengerahkan 5.898 personel tim pendamping keluarga untuk mendorong vaksinasi di Kabupaten Brebes. Pengerahan personel Tim Pendamping Keluarga yang berasal dari bidan, kader KB dan ibu-ibu PKK tersebut dilakukan untuk mempermudah pelacakan warga yang belum divaksin.

Hal tersebut, kata Hasto, mengingat saat ini warga di daerah yang telah divaksin sudah sangat banyak sehingga lebih sulit menemukan warga yang belum pernah divaksin. 

"Target kami tim pendamping keluarga yang 5.900 orang ini mencermati di masing-masing desa siapa yang belum divaksin dan melaporkan kepada kami, Dinkes, Bupati, setelah itu baru kita kerjakan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mendukung distribusi vaksin booster di Kabupaten Brebes. BKKBN memprioritaskan lansia sebagai sasaran dari vaksinasi booster yang didistribusikan.

"Kita kejar supaya vaksinasi booster ini bisa dicapai. Saya kira lansia jadi sasaran utama untuk mengurangi angka kematian dari kelompok lansia," ujarnya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network