Gerombolan orang tak dikenal membacok tiga remaja di Blora. (Foto: Ilustrasi/Ist)

BLORA, iNews.id - Tiga remaja di bawah umur jadi korban pembacokan gerombolan orang tidak dikenal. Kejadian menimpa ketiga remaja usai nongkrong di eks Stadion Kridosono Blora, pertigaan depan SMP Negeri 6 Blora, Minggu (13/11/2022).

Diketahui korban berinisial BY, AD dan NS warga Kecamatan/Kabupaten Blora. Ketiganya mengalami luka di bagian kaki dan tangan akibat tebasan senjata tajam, dan dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Soetidjono Blora.

Aditya kakak kandung BY mengatakan awalnya adiknya BY dan dua temanya habis nongkrong (ngopi) dari lapangan eks stadion Kridosono, sampai di pertigaan lampu merah depan SMPN 6 Blora, menuju utara, arah Rembang mau pulang, diteriaki gerombolan dari arah selatan.

"Katanya adik saya itu diteriaki gerombolan itu, sambil mengacungkan celurit, ada juga yang membawa palu," kata Aditya, Minggu (13/11). Karena adiknya cuma bertiga, kata Aditya, sedangkan gerombolan itu sekitar 30-an, ketiganya tidak bisa berbuat apa -apa.

"Setelah diteriaki itu, adik saya kan hanya bertiga, ya panik, melihat gerombolan sekitar 30-an orang. Terus ditendang dan jatuh dari motor, dianiaya pakai batu dan ada yang kena senjata tajam. Adik saya BY 5 jahitan, NS 15 jahitan dan AD luka lecet akibat ditendang dari motor, " jelasnya.

Menurutnya saat kejadian itu ada warga sekitar yang lewat dan berteriak sehingga gerombolan itu buyar, namun adiknya BY dan NS lemes karena luka akibat senjata tajam.

Kemudian adik dan temanya dilarikan ke RSUD dr. Soetidjono untuk ditangani dokter. "Saya dikabari dari RSUD sudah jam 03.00 WIB," imbuhnya.

Dia mengatakan, karena adiknya masih pelajar tidak mungkin ada dendam, diduga gerombolan itu dari perguruan pencak silat. Peristiwa tersebut sudah dilaporkannya ke Polres Blora. "Ya kalau dari pihak keluarga tidak terima kak, minta diusut tuntas dari pihak berwajib," katanya.

Sementara Iptu Suhari KBO Reskrim Polres Blora saat olah TKP membenarkan peristiwa tersebut, bahwa ada tiga korban masih anak-anak dikeroyok gerombolan remaja dengan menggunakan senjata tajam.

"Tiga anak itu diteriaki kirik (anjing), dikejar lalu dikeroyok. Ada yang dipukul helmnya dengan batu sehingga pecah, ada yang terkena sabetan celurit dan palu," kata Iptu Suhari.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network