Ilustrasi -BMKG telah melakukan rekayasa cuaca di pantura Jawa Tengah sebanyak tujuh kali. . Foto: ANTARA.

Penanganan banjir yang terjadi akibat cuaca ekstrem sebenarnya sudah disiapkan. Hanya butuh kerja ekstra dan kelengkapan serta maksimalnya sarana prasarana penunjang. 

“Maka kenapa kemarin saya komunikasi langsung dengan BMKG agar ada rekayasa, jadi tidak di hilirnya, tapi di hulunya, yaitu hujan. Itu dibuat diturunkan semuanya ke laut, nah itu dilakukan tujuh kali, jadi itu tindakannya,” ujarnya.

Termasuk saat banjir kemarin, kata Ganjar, sebenarnya juga sudah tertangani. Namun menjadi tidak terkendali karena cuacanya ekstrem. Sehingga upaya terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan rekayasa cuaca.

“Rekayasa cuaca di hulu dan membereskan proses sistem air yang ada di sekitar. Kalau Semarang itu Semarang Raya, sampai kemudian membereskan soal rob di Semarang Utara,” ujar Ganjar.

“Kalau itu semua selesai ya insya Allah akan lebih terkendali, butuh biaya mahal, butuh waktu butuh kesabaran, dan butuh penjelasan kepada masyarakat,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network