PURWOKERTO, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di sejumlah wilayah Jawa Tengah untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada 22-28 Desember 2022. Cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
"Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang hari ini (21/12), indeks ENSO di wilayah Nino 3.4 mendukung peningkatan hujan di wilayah Indonesia," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Rabu (21/12/2022).
Menurutnya, hasil analisis dinamika atmosfer tersebut juga menyebutkan bahwa Madden-Julian Oscillation (MJO) diprakirakan terpantau aktif di Pulau Jawa termasuk wilayah Jateng yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan.
Selain itu, kata dia, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jateng.
"Kondisi tersebut dapat memicu meningkatnya signifikansi pembentukan curah hujan khususnya pada siang hingga malam hari di wilayah Jateng untuk beberapa hari ke depan," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
bmkg cuaca ekstrem jawa tengah bencana hidrometeorologi banjir bandang tanah longsor angin kencang hujan es puting beliung Kabupaten Banjarnegara
Artikel Terkait