PURWOKERTO, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap tenang atas rentetan gempa bumi yang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng). Rentetan gempa berskala kecil yang mengguncang beberapa wilayah Jateng beberapa waktu terakhir merupakan hal yang wajar.
"Sebenarnya dengan banyaknya gempa-gempa kecil itu kan semakin mengurangi potensi terjadinya gempa besar, karena sudah ada rilis energi walaupun itu tidak bisa dijadikan semacam patokan. Tapi paling tidak secara teori seperti itu," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie, Selasa (26/10/2021).
Menurut dia, gempa-gempa berskala kecil disebabkan daerah-daerah yang terjadi gempa merupakan daerah-daerah yang dilalui sesar aktif.
"Contohnya seperti yang di Ambarawa itu ada tiga sesar aktif di sana, yakni Merapi, Merbabu, dan Telomoyo. Terus yang tadi malam di Temanggung juga masih rangkaian gempa-gempa Ambarawa, kemudian yang di Banyumas tadi malam itu kan sesar Ajibarang," katanya.
Dalam hal ini, gempa yang mengguncang Temanggung dan sekitarnya pada hari Senin (25/10), pukul 21.29 WIB, berkekuatan 2,6 Skala Richter (SR), berpusat di 14 kilometer tenggara Temanggung dengan kedalaman 6 kilometer.
Sementara gempa yang terjadi di Banyumas pada hari Senin (25/10), pukul 23.23 WIB, berkekuatan 2,3 SR berpusat di 5 kilometer barat laut Purwokerto dengan kedalaman 10 kilometer.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait