JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi kekeringan meteorologis. Provinsi Jawa Tengah masuk dalam daftar daerah yang berpotensi alami kekeringan tersebut.
Hasil monitoring BMKG, kekeringan akan berlansung hingga 20 hari ke depan. Status kekeringan meteorologis itu terbagi atas status waspada hingga awas.
Wilayah di Jateng yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori waspada yakni Kabupaten Demak dan Karanganyar. Sementara wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori siaga yakni Kabupaten Jepara, Klaten, Purworejo, Sragen, Sukoharjo dan Wonogiri.
BMKG mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah untuk mengantisipasi dampak kekeringan. Di Jateng sektor pertanian menjadi perhatian. Pasokan air pada lahan pertanian tentunya akan berdampak.
Adapun daftar daerah di luar Jateng yang berpotensi kekeringan meteorologis dengan kategori waspada sebagai berikut;
1. Bali: Kota Denpasar
2. Jawa Barat: Cianjur dan Cirebon
3. Jawa Timur : Blitar, Gresik, Jember, Kota Surabaya, Lumajang, Mojokerto, Ponorogo, Probolinggo, Trenggalek
4. Maluku: Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar
5. Nusa Tenggara Barat: Lombok Barat dan Lombok Utara
6. Nusa Tenggara Timur: Alor, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Sumba Barat, Sumba Tengah, Timor Tengah Utara
Sementara yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori siaga yakni:
1. Bali: Buleleng
2. DI Yogyakarta: Bantul, Gunung Kidul, Kota Yogyakarta, Kulonprogo dan Sleman
3. Jawa Timur: Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Lamongan, Madiun, Magetan, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo
4. Nusa Tenggara Barat: Dompu, Bima, Kota Bima, Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa dan Sumbawa Barat
5. Nusa Tenggara Timur: Belu, Ende, Flores Timur, Kupang, Lembata, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka, Sumba Barat Daya, Sumba Timur dan Timor Tengah Selatan
Wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori awas yakni Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kota Kupang.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait