Ilustrasi gelombang tinggi (foto: Antara)

CILACAP, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah (Jateng), dan Yogyakarta. Gelombang tinggi diperkirakan berlangsung pada 15-17 Maret 2023.

"Saat ini memang sedang berlangsung masa transisi dari musim angin baratan menuju musim angin timuran, di mana ketinggian gelombang relatif sedang atau berkisar 1,25-2,5 meter," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Rabu (15/3/2023). 

Namun demikian, hal itu bukan berarti pada masa transisi tidak ada potensi gelombang tinggi yang berkisar 2,5-4 meter.

Ia menjelaskan, potensi gelombang tinggi pada masa transisi tetap ada karena pola arah gerak angin di belahan bumi selatan masih berubah-ubah atau bervariasi. Dalam hal ini, ketika pola angin bergerak dari arah barat/barat laut hingga tenggara/timur laut, tinggi gelombang relatif sedang. 

Namun saat pola angin bergerak dari arah tenggara hingga timur laut, akan berpotensi mengakibatkan gelombang tinggi.

"Seperti yang terjadi saat ini, berdasarkan model BMKG-OFS (Ocean Forecast System) pola angin di laut selatan Jabar-DIY pada tanggal 15-17 Maret diprakirakan bergerak lurus dari tenggara hingga timur laut ke arah barat dengan kecepatan 6-20 knot," katanya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network