JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut sejumlah wilayah diprediksi mengalami curah hujan tahunan tinggi di tahun 2023. Hal itu berdasarkan pandangan Iklim tahun 2023 (Climate Outlook 2023) yang diterbitkan BMKG.
“Berdasarkan Climate Outlook 2023 yang diterbitkan BMKG, beberapa wilayah yang diprediksikan berpotensi mendapatkan curah hujan tahunan yang cukup tinggi, yaitu lebih dari 2500 mm per tahun,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Selasa (18/10/2022).
Dia mengatakan wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan tinggi di antaranya di wilayah Sumatra utamanya sekitar pegunungan Bukit Barisan, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, sebagian Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, sebagian besar Kalimantan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, dan sebagian besar Papua.
Sementara itu, kata Dwikorita, wilayah yang diprediksikan dapat mengalami hujan tahunan di atas normal adalah sebagian kecil Jambi bagian selatan.
Sebagian kecil Jawa Barat bagian utara, sebagian kecil Jawa Timur bagian timur, sebagian kecil Kalimantan Timur bagian selatan, sebagian kecil Bali bagian utara, sebagian NTB, dan sebagian kecil Sulawesi Tengah bagian timur.
Dwikorita pun mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran atau lembah sungai harus betul-betul waspada akan terjadinya banjir maupun banjir bandang.
“Demikian juga dengan mereka yang tinggal di daerah perbukitan karena disaat hujan lebat, apalagi sampai berjam-jam kemungkinan terjadinya tanah longsor pun semakin besar. Kenali tanda-tanda akan terjadinya tanah longsor ataupun banjir dan banjir bandang,” imbaunya.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah, semua pihak terkait dan masyarakat juga perlu mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi kering di sejumlah wilayah Indonesia, akibat curah hujan di bawah normal yang dapat memicu kekeringan dan dampak lanjutannya berupa kebakaran hutan dan lahan.
“Daerah yang diprediksikan dapat mengalami hujan tahunan di bawah normal adalah sebagian kecil Papua Barat bagian timur dan sebagian kecil Papua bagian utara,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait