Dari hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas.
Diprediksi aktifnya fenomena Madden Jullian Oscilation (MJO), aktifnya Gelombang Rossby yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
"BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang 28 Agustus -3 September 2022," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait