BANJARNEGARA, iNews.id - Seorang anak di Kabupaten Banjarnegara bernama Hasan Faturohman Apik Ora Um. Meskipun namanya unik, namun dalam keseharian tidak pernah ada yang meledek.
“Selama di sekolah dan di rumah, tidak pernah diejek atau di-bully oleh teman-temannya,” kata guru kelas Hasan Faturohman Apik Ora Um, Fikri Muhammad, Sabtu (14/5/2022).
Dalam keseharian, Hasan Faturohman Apik Ora Um sama seperti anak lainnya. Teman-temannya tidak pernah ada yang meledek. Bagi orang yang baru tahu, diakui namanya terdengar aneh.
“Saya pas datang ke sini juga mengira hanya tambahan nama. Tapi namanya memang betul seperti itu,” ucapnya.
Sebelumnya, seorang anak di Kabupaten Banjarnegara viral di media sosial (medsos) karena memiliki nama yang cukup unik. Jika diucapkan hingga akhir, nama ini justru seperti kalimat tanya.
Anak itu bernama Hasan Faturohman Apik Ora Um. Sekilas terdengar seperti kalimat tanya dalam Bahasa Jawa, jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Hasan Faturohman Bagus Tidak Om.
Hasan Faturohman Apik Ora Um merupakan anak pasangan Neman dan Jamilah, warga Desa Karangnangka, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara.
Saat ini, Hasan Faturohman Apik Ora Um duduk di bangku kelas 6 SD dan baru selesai mengikuti ujian. Anak ketiga dari empat bersaudara ini menceritakan jika nama uniknya ini karena ketidak sengajaan.
Nama Hasan Faturohman Apik Ora Um bermula saat ayahnya bertanya kepada teman nama anak melalui telpon. Saat itu, temannya memberi usulan nama Hasan Faturohman dengan kalimat tanya di bagian belakang apik ora um yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi bagus tidak om.
Saat itu, bapaknya salah mengartikan usulan nama dari temannya tersebut, sehingga nama yang ditulis lengkap menjadi Hasan Faturohman Apik Ora Um.
Dalam keseharian, ia panggilannya Fatur. “Tidak ada yang mengejek, seperti nama normal,” kata Hasan Faturohman Apik Ora Um.
“Yang kasih nama temannya bapak, tetapi apik ora um dilanjutin dibuat nama, cuma salah pengertian,” ucap Jamilah, ibunda Fatur.
Memiliki nama unik tidak membuat Hasan Faturohman Apik Ora Um berkecil hati. Ia mengaku tetap percaya diri dalam bergaul. Bocah kelahiran 1 Agustus 2009 ini mengaku tidak ada niatan untuk mengganti atau menghapus namanya tersebut.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait