Ia mengatakan, pengawasan sejalan dengan Instruksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang meminta BPBD dan SAR untuk ikut mengawasi keberadaan jembatan bambu itu untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Tiap pagi dan sore hari kami selalu pantau, apalagi saat hujan lebat terjadi. Kami tempatkan petugas untuk mengecek debit air sungai dan keberadaan jembatan. Kami minta pengelola, saat hujan aktivitas penyeberangan dihentikan sementara," katanya.
Sebelumnya, Gibran mengatakan pemantauan oleh pemerintah daerah terus dilakukan untuk memastikan kekuatan dan keamanan Jembatan Sesek agar lebih aman digunakan warga untuk menyeberang.
Ia mengatakan, sebetulnya pemerintah tidak merekomendasikan Jembatan Sesek sebagai jalur alternatif mengingat dari sisi keamanan kurang baik.
"Yang penting setelah perbaikan Jembatan Mojo selesai saya minta segera dibongkar," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait