Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang Sandra Linthin pada acara sosialisasi keamanan pangan di Batang, Rabu (6/7/2022). (ANTARA/Kutnadi)

BATANG, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang selama 2022 menemukan belasan produk makanan jenis kerupuk dan mi yang mengandung Auramin dan Rhodamin B. Makanan itu dijual oleh pedagang di Kabupaten Batang.  

"Dari hasil uji, ada 12 positif mengandung Auramin dan 13 sampel positif mengandung Rhodamin B," kata Kepala BPOM Semarang Sandra Linthin pada acara sosialisasi keamanan pangan di Batang, Rabu (6/7/2022). 

Ia mengingatkan, masyarakat harus jeli dalam setiap memilih sebagai upaya mengantisipasi makanan yang dibeli mengandung zat kimia berbahaya atau tidak.

Masyarakat bisa mengenali makanan yang mengandung bahan berbahaya, seperti formalin, atau tidak dengan melihat makanan itu tidak berbau, tahan lama, dan tidak dikerubung serangga.

"Jika makanan memiliki warna mencolok atau lebih terang, maka diindikasi bisa mengandung bahan pewarna tambahan (Rhodamin B). Berbeda dengan pewarna makanan alami, biasanya warnanya lebih natural dan tidak mencolok," katanya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network