Baliho patah pada sambungan pipa besi penyangganya yang duga telah keropos. Tiang penyangga baliho yang tingginya sekitar sepuluh meter, patah pada bagian tengah. Agar kendaraan tetap bisa melintas, Polisi melakukan buka tutup arus lalulintas.
Sementara, baliho yang roboh ditangani tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polisi dan warga sekitar. Dengan mobil pemadam kebakaran, baliho ditarik dengan tali seling untuk dievakuasi. “Setelah baliho disingkirkan ke lokasi yang lebih aman, arus lalulintas kembali lancar,” kata Ipda Widarto, KBO Satlantas Polres Boyolali.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait