BANJARNEGARA, iNews.id – Seorang remaja berusia 23 tahun di Kabupaten Banjarnegara memanfaatkan sisa pekarangan untuk budi daya anggrek spesies. Meskipun lahan yang dipakai sempit, ia mampu meraup omzet sekitar Rp7 juta per bulan.
Setyo Nur Cahyo, remaja asal Kelurahan Semampir, Kabupaten Banjarnegara, menyulap pekarangan di samping rumah berukuran 8x12 meter persegi menjadi tempat budi daya anggrek spesies unik.
Tio, sapaan akrabnya, membuat rak-rak tanaman dengan menggunakan tumpuan baja ringan. Sistem yang dilakukan adalah dengan budi daya dan pembesaran anggrek spesies.
Beragam anggrek yng dipeihara, mulai dari jenis dendrobium, palenopsis dan anggrek bulan raksasa. Anggrek yang dikembangkan Tio merupakan anggrek spesies yang memiliki keunikan tersendiri.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait