"Saya panen dan menjualnya setiap satu minggu sekali,” kata Tomo, Jumat (4/11/2022).
Poses pemeliharaan ikan dalam ember cukup mudan dan praktis. Pemilik hanya perlu menjaga suhu ruangan agar tetap hangat, dan sirkulasi oksigen dari blower airotor yang lancar.
Tomo mengaku menekuni usaha budi daya ikan dalam ember sejak tahun 2007 silam. Penjualan larva ikan sudah merambah hingga ke luar daerah, seperti Magelang, Semarang dan Jakarta.
Meskipun terlihat sederhana, namun omzet sekali panen dan penjualan dalam satu minggu sekitar Rp3-5 juta.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait