SEMARANG, iNews.id - Satu dari tiga pasien yang diduga terpapar virus korona (Covid-19) di RSUP dokter Kariadi Semarang, Jawa Tengah (Jateng) meninggal dunia. Rumah sakit memastikan kematian pasien bukan karena virus korona.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr Kariadi Agoes Oerip Poerwoko menjelaskan, saat itu rumah sakit merawat tiga pasien dengan gejala demam, batuk dan sesak napas.
Dua pasien merupakan warga negara Jepang yang salah satunya dirawat di ruang ICU. Sementara, satu pasien WNI dirawat di ruang isolasi. Agoes membenarkan, pasien di ruang isolasi meninggal dunia.
"Ada satu pasien kami yang sempat diobservasi karena maraknya wabah korona beberapa hari lalu. Tapi dia meninggal bukan karena suspect. Akan tetapi dia sakit pernapasan akut," katanya, Selasa (25/2/2020).
Penanganan pasien meninggal dunia itupun diberlakukan khusus melihat pasien pernah diisolasi dan saat itu hasil uji laboratoriu dari Kementerian Kesehatan belum keluar. Jenazah pun dibungkus plastik setelah dimandikan.
"Sampai pada saat pasien itu meninggal, kami perlakukan sama seperti pada saat simulasi. Dan itu sudah biasa kami lakukan pada saat penanganan kasus flu burung," ujarnya.
Dia menjelaskan, meskipun pasien ini tidak terpapar virus korona, rumah sakit memberlakukan penanganan khusus agar tidak ada kontak dengan pengunjung lain.
"Ini jalurnya (untuk jenazah) kami bebaskan ya agar tidak ada kontak dengan pengunjung langsung," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait