Kodir, pemancing yang menyelamatkan puluhan siswa saat tragedi susur Sungai Sempor di Kabupaten Sleman, DIY, Senin (24/2/2020). (Foto: iNews/Heru Trijoko)

SLEMAN, iNews.id - Aksi penyelamatan korban hanyut susur Sungai Sempor, Sleman pada Jumat (21/2/2020) tak lepas dari peran Darwanto alias Kodir. Niatnya memancing luntur saat mendengar jeritan anak-anak SMP Negeri 1 Turi meminta tolong.

"Mereka teriak meminta tolong. Seketika itu, saya membuang joran lalu berlari kencang menuju sumber suara. Teriakan kian jelas terdengar manakala tiba di atas tebing setinggi kisaran tiga meter dengan dasar sungai," kata Kodir usai menerima penghargaan dari Kementerian Sosial, Selasa (25/2/2020).

Dia yang saat itu berlokasi 100 meter dari anak-anak yang berteriak langsung lari. Dari tebing setinggi tiga meter, Kodir tanpa berpikir panjang menceburkan diri ke sungai untuk menyelamatkan puluhan siswa yang hanyut.

"Saya melihat anak-anak itu berjuang untuk bertahan dari gempuran arus. Langsung nyebur sungai untuk menolong mereka," katanya.

Kodir menuturkan saat itu dia hanya berpikir untuk meraih satu per satu anak yang hanyut. Siswa-siswi yang sedang memegang batu di tengah jadi prioritasnya.

"Ada lebih dari 20 anak saya evakuasi. Enam di antaranya sudah lemas. Mereka mayoritas perempuan. Mereka histeris dan menangis," ucap Kodir.

Kodir tidak sendirian. Adiknya, Tri Nugroho, juga membantu anak-anak yang tengah berpegangan pada dinding tebing di pinggir sungai agar tidak hanyut.

Setelah semua anak berada di atas tebing, Kodir meminjam tangga bambu dari warga yang tinggal tidak jauh dari tempat itu. Kurang lebih dia menolong korban selama tiga jam.

"Saya menyeberangkan mereka ke jalur yang memungkinkan untuk dilalui," kata Kodir.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network