Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo (kiri). (foto: iNews/R August)

BOYOLALI, iNews.id - Sebanyak 15 anggota Kompi B Yonif Raider 408/Sbh di Kabupaten Boyolali tengah diperiksa di Denpom IV/4 Solo buntut penganiayaan terhadap simpatisan capres-cawapres 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sabtu (30/12/2023) siang. Sejauh ini belum ada anggota yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.

Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengatakan, mengatakan, peristiwa yang terjadi di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh di Kabupaten Boyolali itu terjadi secara spontanitas dikarenakan adanya kesalahapahaman dari kedua belah pihak. Menurutnya, tindakan penganiayaan tersebut dipicu oleh adanya suara bising dari knalpot brong yang digunakan oleh para simpatisan. 

"Saat beberapa anggota melaksanakan olahraga bola voli mendengar suara bising yang membuat tidak nyaman dari beberapa sepeda motor dengan knalpot brong melintas secara terus-menerus dan berulang kali. Kemudian beberapa anggota keluar untuk mencari sumber suara," katanya.

Letkol Inf Wiweko menjelaskan mencoba mengingatkan para simpatisan dengan cara menghentikan dan membubarkan konvoi. Hingga kemudian terjadilah penganiayaan.

"Setelah penganiayaan, korban dibawa ke rumah sakit Pandanaran, Boyolali, untuk mendapat pertolongan," ucapnya.

Total ada tujuh korban luka yang merupakan simpatisan Ganjar-Mahfud. Dua di antaranya sedang tengah dirawat inap. Letkol Inf Wiweko pun menyayangkan adanya kejadian tersebut . 

"Saat ini permasalahan sudah ditangani oleh pihak berwenang yaitu polisi militer yakni Denpom IV Solo untuk melakukan proses hukum sebagaimana mestinya termasuk koordinasi dengan sejumlah pihak terkait membantu pengobatan untuk para korban yang masih dirawat," ujar Letkol Wiweko.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network