DEMAK, iNews.id – Polisi menangkap oknum kepala desa dan 9 pemuda yang merusak loneng jembatan di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak. Aksi perusakan loneng jembatan itu viral di media sosial.
Belakangan diketahui, loneng jembatan itu dibongkar paksa demi truk yang akan membawa soundsystem bisa melintas. Rencananya, soundsystem yang dibawa sejumlah truk itu dipakai untuk takbir keliling di malam Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan, aksi 9 pemuda merusak loneng jembatan merupakan bentuk perbuatan yang masuk kategori perusakan asset negara. Sebab, jembatan tersebut dibangun dengan biaya dari APBD. ternyata atas seizin kepala desa.
“Usai viral aksi perusakan loneng jembatan di Desa Babad ini, kami sudah amankan 9 orang. Kadesnya juga ikut kita amankan karena memberikan izin kepada mereka untuk membongkar pembatas keamanan jembatan,” katanya, Selasa (9/4/2024).
Selain mengamankan oknum kades dan 9 orang, polisi juga membawa 3 truk pengangkut soundsystem untuk dijadikan barang bukti. Ketiga truk itu juga dikenakan sanksi tilang karena bermuatan melebihi kapasitas. Polisi masih mendalami kasus perusakan jembatan tersebut dengan menyelidiki lebih lanjut.
Sebelumnya, beredar video sejumlah pemuda merusak jembatan di Desa Babad, Kecamatan Kebonangung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait