Karangan bunga berjajar di pendapa Pemkab Banyumas sebagai bentuk dukungan warga terhadap Bupati Achmad Husein menangani virus corona. (Foto: Antara)

PURWOKERTO, iNews.id - Bupati Banyumas Achmad Husein mendapat dukungan dari masyarakat dan berbagai institusi karena kegigihannya menangani wabah corona (Covid-19). Mereka juga mengapresiasi sikap bupati yang memimpin langsung pemakaman jenazah korban positif virus corona meski sempat ditolak warga.

Dukungan tersebut diberikan oleh masyarakat dengan mengirimkan karangan bunga untuk Bupati Banyumas ke Pendopo Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Karangan bunga yang dikirim masyarakat sejak Rabu (1/4/2020) sore hingga Kamis (2/4/2020) siang tercatat sudah mencapai 12 buah.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Banyumas Deskart S Jatmiko mengatakan karangan bunga yang pertama kali datang dikirim oleh salah satu grup Facebook, yakni Info Purwokerto.

Karangan bunga tersebut bertuliskan 'Teruntuk Bupatiku Bpk Ir Achmad Husein, Terima Kasih dan Semangat Selalu, Wabah Ini akan Segera Berakhir'. Karangan bunga lainnya juga berisi dukungan, ucapan terima kasih, dan dorongan semangat untuk Bupati Banyuams atas kegigihannya dalam penanggulangan Covid-19.

Menurut dia, sebagian besar karangan bunga itu bertuliskan motivasi untuk Bupati Achmad Husein, misalnya "Untuk Bupatiku Bpk Ir Achmad Husein, Kami Bersamamu dan akan Terus Mendukungmu".

Admin Info Purwokerto Irfan Bahtiar mengatakan pihaknya bersama tim Info Purwokerto sengaja memberi dukungan kepada Bupati, karena masih banyak masyarakat Banyumas mendukung kebijakan pemerintah. "Kami mendukung, bukan menghambat," katanya.

Pemilik perusahaan bus pariwisata Yudistira Trans, Andri Latif Nurrosid mengaku sengaja mengirimkan karangan bunga untuk Bupati Banyumas atas kegigihannya dalam penanggulangan wabah corona.

“Ini bentuk terima kasih kami kepada Bapak Bupati yang setia mengayomi masyarakatnya, terutama dalam penanggulangan wabah COVID-19 di Kabupaten Banyumas," katanya.

Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat, organisasi, dan institusi yang telah memberikan dukungan dengan cara mengirimkan karangan bunga. "Saya sempat tertegun, tapi ini yang menambah semangat saya," katanya. 

Sebelumnya, aksi penolakan pemakaman jenazah korban virus corona terjadi di beberapa desa di wilayah Kabupaten Banyumas.

Mereka menolak desanya menjadi tempat pemakaman jenazah pasien corona karena khawatir jika virus bisa menular ke warga di sekitar area pemakaman.

Saat itu, jenazah korban Covid 19 asal Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur akan dimakamkan di lahan milik pemda. Jenazah tersebut sudah ditolak warga sejak Selasa (31/3/2020) siang.

Bupati Banyumas Ahmad Husein beserta Kapolresta Banyumas AKBP Whisnu Caraka yang ikut mengawal pemakaman jenazah korban Covid-19, bahkan tak berkutik mendapat penolakan warga.

Di lokasi lain, mobil jenazah yang membawa korban berbalik karena dilempari kayu oleh warga. Kapolresta Banyumas juga  menenangkan warga yang ikut menolak pemakaman jenazah korban Covid 19 di lokasi pemakaman umum.

Proses pemakaman ini mengalami kegagalan berkali-kali meski telah dilakukan penjelasan oleh aparat kepolisian dan pihak pemda. Sebab, jasadnya harus segera dimakamkan, maka pemerintah daerah selanjutnya memakamkan di sebuah tanah milik pemda yang berada di perbatasan dua desa, yakni Karangtengah dan Tumiyang.

Namun, kembali ditolak oleh warga, bahkan lebih ekstrem dibanding dengan tiga desa lainnya. Jasad korban yang sudah dimakamkan tersebut dipaksa oleh warga untuk dibongkar kembali.

Bupati Banyumas Achmad Husein pun terpaksa menuruti kemauan warga dan ikut menggali makam tersebut hingga mengangkat jenazahnya sampai dimasukan ke mobil ambulans


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network