Puluhan rumah warga rusak akibat pergerakan tanah di Banyumas dan Purbalingga, Jateng hingga warga terpaksa mengungsi. (Foto: BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Fenomena pergerakan tanah berdampak besar pada ratusan warga di dua wilayah Jawa Tengah, yakni Banyumas dan Purbalingga. Puluhan kepala keluarga terdampak, rumah rusak hingga warga terpaksa harus mengungsi.

Tanah bergerak ini pertama kali dilaporkan terjadi di Kabupaten Banyumas, tepatnya di Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh, pada Jumat (14/11/2025).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan 56 KK terdampak dan 33 warga terpaksa mengungsi ke Balai Desa Ketanda.

“Gerakan tanah terjadi di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat (14/11). Lokasi terdampak berada di Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh. Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 56 KK terdampak, sedangkan 33 warga dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengungsi sementara waktu,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).

Sebanyak 42 rumah mengalami kerusakan, terdiri atas 32 rusak sedang dan 10 rusak ringan. BPBD Banyumas telah menyalurkan bantuan kebutuhan dasar dan mengaktifkan dapur umum untuk melayani para pengungsi.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network