Bupati Blora Djoko Santoso. (iNews/Heri Purnomo)

"Saya melakoni (mengalami) sendiri, kakak kandung saya, Namanya orang sakit apalagi seperti itu dikasih yang menarik jangan mikir biaya dulu, biaya belakanganlah. Kita perlu rapat, mengasih imbauan kepada rekan-rekan kita. Salah satu yang membuat penderita sembuh berikan pelayanan semenarik mungkin. Itu sudah obat, ini penting, serius sekali," katanya. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Henny Indriyanti mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid di Blora sebesar 79 persen. Sementara tingkat Provinsi sebesar 82,8 persen sedangkan di tingkat pusat sebesar 86 persen. Rendahnya angka kesembuhan ini disebabkan karena keterlambatan penanganan pasien Covid -19. 

"Kenapa angka kesembuhan kita rendah, karena datangnya terlambat. Jadi kalau sudah datang terlambat di rumah sakit berat. Kalau kita lihat angka kematian yang terjadi kebanyakan pasien datang terlambat. Makanya saya mohon tolong kalau sudah terkonfirmasi positif  ketika disuruh mondok langsung dibawa ke rumah sakit. Gak usah takut," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network