KENDAL, iNews.id - Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama istri Chaca Frederica berkurban 25 ekor sapi. Hewan kurban ini akan disebar ke seluruh kecamatan di Kendal dan 2 ekor dipotong di rumah dinas bupati, Rabu (21/7/2021).
Sapi yang dipotong di rumah dinas berbobot lebih dari satu ton. Sementara jumlah hewan kurban yang disembelih tahun ini mengalami penurunan 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara, untuk merobohkan sapi berukuran jumbo, butuh tenaga banyak karena sapi sempat memberontak. Sehingga petugas penyembelihan sedikit kewalahan. Istri Bupati Kendal yang juga artis Chaca Frederica, sebelum pelaksanaan penyembelihan berdoa di depan sapi kurban.
Dengan tenang, Chaca didampingi sang suami berdoa memohon berkah kurban dimasa pandemi ini. Bupati mengatakan, kurban kali ini diniatkan untuk keluarga serta warga Kendal yang belum mampu untuk berkurban. Tidak hanya itu, pelaksanaan kurban di masa pandemi ini membantu warga yang terdampak dengan pandemi Covid 19.
Dia mengatakan, untuk sapi yang disembelih di rumah dinas berbobot satu ton lebih ini didapat dari peternak Kendal. Sapi ini yang terberat yang ada di peternak di Kabupaten Kendal.
“Tahun ini ada 25 sapi kita kurbankan di Kabupaten Kendal. Khusus yang kita sembelih di rumah dinas ini ada dua. Yang satu untuk saya dan keluarga, yang satu lagi saya niatkan untuk masyarakat Kendal yang belum mampu berkurban,” kata Dico.
“Semoga mendapatkan ridho dari Alllah SWT. Dan semoga dengan berjalannya idul kurban tahun ini bisa membantu masyarakat di Kendalnya khususnya yang terdampak pandemi Covid-19 maupun PPK darurat,” katanya.
Bupati berpesan kepada kaum muslim untuk berkurban dan yang penting dalam masa pandemi adalah bersama-sama gotong royong mengatasi Covid-19.
Di saat melaksanakan kurban, bupati selalu mengingatkan masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah, tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Cipto Wahyono mengatakan jumlah hewan kurban tahun ini sedikit berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
Total hewan kurban baik sapi maupun kambing berjumlah 12.000 atau turun sekitar 15 persen dari tahun lalu. “Dibanding dengan tahun kemarin memang ada penurunan jumlah hewan kurban. Ya kita maklumi karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, khususnya Kabupaten Kendal,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait