SLAWI, iNews.id – Polres Tegal masih mendalami penyebab kecelakaan bus masuk jurang di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal yang diduga karena ada anak kecil memainkan rem tangan, Minggu (7/5/2023). Saat ini, polisi masih memeriksa sopir dan sejumlah saksi lainnya terkait kecelakaan bus yang mengakibatkan satu orang tewas dan 35 lainnya luka-luka.
“Terkait informasi ada anak kecil yang bermain rem tangan, kamis masih melakukan penyelidikan. Kami juga memintai keterangan sejumlah saksi termasuk pengemudi bus,” kata Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun.
Kapolres mengungkapkan, hasil pendataan jumlah korban kecelakaan bus pariwisata Duta Wisata terdiri aatas 35 orang mengalami luka ringan dan 1 luka berat, sedangkan satu orang meninggal dunia.
“Korban meninggal dunia yakni Maja bin Hisyam (60), warga Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara Tangerang Serang. Korban meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Bumijaya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, bus rombongan peziarah asal Tangerang Selatan terperosok ke sungai di area objek wisata Guci Tegal Minggu pagi. Hingga Minggu sore polisi masih melakukan penyelidikan penyebab bus meluncur saat mesin menyala.
Bus pariwisata duta wisata dengan nomor polisi B 7260 OGA terjun ke Sungai Awu di objek wisata Guci tepatnya di Desa Rembul, Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal.
Bus meluncur ke sungai di bawah areal parkir saat mesin menyala, sementara pengemudi dan kenek berada di luar bus.
Kapolres mengatakan, kronologi kecelakaan bermula saat bus sedang terparkir di satu area wisata Guci, kondisi kendaraan sedang berhenti dengan rem tangan dan ban sudah terganjal.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait