KLATEN, iNews. id - Raja Keraton Agung Sejagat mengklaim memiliki wilayah di Klaten, Jawa Tengah. Keraton yang dinamai Sanggar Awan Mukti di Desa Brajan, Prambanan itu sudah ditutup untuk umum.
Kepala Desa Brajan Saptono mengatakan, dari awal bangunan yang disebut Raja Toto Santoso merupakan bangunan sanggar. Banyak masyarakat berkunjung ke lokasi sekedar berwisata.
BACa JUGA: Raja Kraton Agung Sejagat Dirikan Markas Laskar Merah Putih di Yogyakarta
"Dari awal itu sanggar, jadi kegiatan untuk pariwisata untuk pendidikan. Akhir-akhir ini kita juga tidak begitu tahu," ujar Saptono, Kamis (16/1/2020).
Dia juga menjelaskan, pihak sanggar sempat memberitahukan akan membangun batu prasasti di tahun 2018, alasannya untuk catatan sejarah. Hingga kini batu prasasti tersebut masih dalam proses pembuatan.
BACA JUGA: Saldo Rekening Raja Keraton Agung Sejagat Rp20 Jutaan
"Izinnya cuma pemberitahuan, mau bikin prasasti untuk sejarah. Tapi tindak lanjutnya belum selesai," katanya.
Saptono mengakui ada 20 hingga 40 warga sekitar bergabung dengan sanggar tersebut. Dia menilai, dari awal kegiatan sanggar tak terlihat mencurigakan.
"Kegiatan dengan warga biasa aja, tidak ada yang mencurigakan," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait