SALATIGA, iNews.id- Pemkot Salatiga menggelar car free day dan pameran UMKM di alun-alun Pancasila dalam rangka memperingati hari tari sedunia pada Minggu (30/4/2023). Saat acara berlangsung, arus lalu lintas menuju Alun-Alun Pancasila ditutup untuk sementara waktu.
Polres Salatiga bersama TNI, Satpol PP dan Dishub akan melaksanakan rekayasa arus lalu lintas dengan mengalihkan arus lalu lintas yang menuju Alun-Alun Pancasila.
"Penutupan atau pengalihan arus lalu lintas menuju lapangan Pancasila akan dilaksanakan sebelum pukul 07.00 WIB. Diharapkan pelaku UMKM yang akan membuka dagangannya agar datang sebelum kegiatan dimulai," kata Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Betty Nugroho, Sabtu (29/4/2023).
Dia menjelaskan, penutupan jalan atau pengalihan arus akan dilaksanakan di beberapa titik. Yaitu simpang empat Surabaya Motor, SPBU Jalan Brigjen Sudiarto, Jalan Tentara Pelajar dan simpang tiga Kemuning.
"Di sekitar lapangan Pancasila ada 3 gereja yang melaksanakan ibadah pada hari Minggu. Para jemaat tetap dapat beribadah dengan parkir kendaraan di halaman gereja masing-masing," ujarnya.
Sedangkan untuk lokasi pedagang UMKM diberikan ruang di sepanjang jalan Sukowati, Jalan Adisucipto, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Brigjed Sudiarto dan lingkungan Pancasila. Hanya meraka tidak boleh berdagang di dalam Lapangan Pancasila serta tidak diperbolehkan menggunakan tenda permanen.
Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan mengatakan, pihaknya menjamin keamanan pelaksanaan peringatan hai tari sedunia dan car free day yang akan dipusatkan disekitar Alun-Alun Pancasila.
Polres Salatiga akan menerjunkan sejumlah personel untuk melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi maupun di semua titik penutupan serta pengalihan arus lalu lintas.
"Ini wujud Polri hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat. Sehingga kegiatan masyarakat dapat berjalan aman, lancar dan terwujud Kamtibmas yang kondusif," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait