CAPTION Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Jateng Saiful Hadi. (IST)

Saiful Hadi yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kebumen menyampaikan Ganjar Pranowo yang juga merupakan sebagai petugas partai yang diusung sebagai kepala daerah mestinya fokus. 

Dia tak sepakat jika seorang pejabat bergaya seperti YouTuber yang "mencari" orang miskin lalu diviralkan di medsos. Kemudian banyak orang yang bersimpati dan membantu.  Langkah itu bagus untuk YouTuber, namun tidak bagi seorang pejabat yang memiliki kebijakan program dan anggaran. 

Padahal, lanjut dia, jika dirata-rata dengan APBD Rp 27-28 triliun per tahun, maka dalam kurun waktu hampir dua periode jabatan maka Ganjar Pranowo sudah mengelola anggaran sekitar Rp 200 triliun. 

Kenyataannya, Jateng memang menurun angka kemiskinannya saat tahun sebelum pandemi Covid-19 yakni 0,5 persen. Namun saat ini naik kembali 0,38 persen. Padahal di sejumlah kabupaten dengan pengelolaan program yang baik, penurunan angka kemiskinan bisa mencapai 2 digit. 

"Kami selaku kader PDIP berterima kasih karena ada bantuan gubernur pada kader. Kami akui, tak sedikit kader PDI Perjuangan maupun warga Jateng yang miskin. Tapi kalau pendekatan orang per orang, tak akan bisa selesai,” kata Saedul.

“Yang perlu digarisbawahi, PDIP mengusung kepala daerah memang salah satu tugasnya menurunkan angka kemiskinan, untuk semua warga Jateng," ujarnya. 

Sementara itu, dia juga membantah jika pengembalian bantuan dari kader PDI Perjuangan di Temanggung pada Gubernur karena intervensi.  "Tidak. Itu kan kata orang lain. Yang lebih tahu kader yang bersangkutan. Tidak ada intervensi. Bisa ditanyakan ke yang bersangkutan," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network